Polres Purwakarta Ikuti Rakor Terpadu Pilkada Serentak Yang Digelar KPU

    Polres Purwakarta Ikuti Rakor Terpadu Pilkada Serentak Yang Digelar KPU

    POLRES PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain diwakili Kabag Ops, Kompol Suparlan hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Terpadu Pilkada Serentak  2024 yang digelar KPU Purwakarta, di Hotel Harper Purwakarta, Pada Kamis, 2 Mei 2024.

    Dalam kegiatan tersebut nampak hadir PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, Komisioner KPU Purwakarta, Komisioner Bawaslu Purwakarta, Para Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Purwakarta serta tamu undangan lainnya. 

    Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kabag Ops, Kompol Suparlan berharap agar Pilkada serentak termasuk di Kabupaten Purwakarta nanti bisa berlangsung dengan baik .

    Namun, Kata dia, disampaikan juga kekhawatiran akan proses demokrasi nantinya bisa ada potensi gesekan diantara isu calon kepala daerah, money politics dan hoax .

    "Untuk itu Polres Purwakarta akan terus ikut mengawal tahapan Pilkada, perlu deteksi dini atau cegah dini hal - hal yang bisa mengganggu pilkada serentak, " ucap Suparlan. 

    Ia mengatakan dengan adanya koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan komunikasi antar lembaga atau instansi Forkopimda dengan stakeholder terkait dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Polres Purwakarta, Polrestabes Bandung, Polres Pangandaran,  "Intinya Polres Purwakarta siap untuk menghadapi dan mendukung pemilihan kepala daerah tahun 2024 nanti. Baik itu persiapan keamanan dari mulai Polres hingga Polsek Jajaran Polres Purwakarta, " ucapnya. (AD) 

    Purwakarta

    Purwakarta

    Artikel Sebelumnya

    Wujud Beyond Trust Presisi Polri, Kompi...

    Artikel Berikutnya

    Pertegas Sinergitas, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sinergitas TNI-Polri di Purwakarta, Gelar Cooling System Bareng Masyarakat
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami